Rabu, 19 Oktober 2011

Tips dan Trik Bagaimana Cara Membedakan Kopi Luwak Asli dan Palsu

Tips dan Trik Bagaimana Cara Membedakan Kopi Luwak Asli dan Palsu

membedakan kopi luwak asli atau palsu
membedakan kopi luwak asli atau palsu
Tips dan Trik Bagaimana Cara Membedakan Kopi Luwak Asli dan Palsu (Bag 1)
Apa yang pertama kali muncul dipikiran anda ketika anda baru pertama kali membeli kopi luwak? Tentunya banyak sekali,para penikmat dan pecinta kopi luwak yang ragu-ragu dan bimbang,apalagi bagi mereka yang baru pertama kali mencicipi dan membeli kopi luwak.Apakah benar kopi luwak yang mereka beli dengan harga yang mahal tersebut adalah asli atau justru mereka tertipu,karena kopi luwak yang mereka beli ternyata palsu alias palsu,atau kopi luwak asli dan palsu dicampur menjadi satu.
Bagi anda yang pernah membeli kopi luwak atau pernah mencicipi kopi luwak,tentunya ingin tahu bagaimana cara membedakan kopi luwak yang asli dan yang palsu.Oke..tanpa basi-basi lagi akan saya jelaskan satu-persatu mengenai bagaimana cara membedakan kopi luwak yang asli dan palsu atau tidak murni(campuran).Banyak sekali orang tertipu mentah-mentah ketika membeli kopi luwak dipasaran,apalagi ketika mereka membeli secara online.Tentunya ketika membeli secara online kopi luwak,mereka tidak bisa mencicipi atau melihat kopi luwak tersebut secara langsung.
Ada tiga cara membedakan kopi luwak asli atau palsu,yaitu berdasarkan aspek kesehatan,secara fisik (baik ketika dalam bentuk green been,atau ketika sudah menjadi bubuk kopi luwak),berdasarkan cita rasa,dan berdasarkan harganya.Untuk Tips dan Trik Bagaimana Cara Membedakan Kopi Luwak Asli dan Palsu (Bagian 1) ini saya akan menjelaskan berdasarkan aspek kesehatan dari kopi luwak yang asli dan yang palsu.
Pernahkah anda menemui teman anda atau bahkan orang terdekat anda yang sangat alergi sekali atau bahkan tidak bisa minum kopi,karena ketika minum kopi,akan terasa mulas diperut,keringat dingin,dan bahkan ada yang muntah-muntah atau serasa ingin pingsan.Biasanya para penderita maag atau asam lambung,tidak toleran terhadap kopi,karena kandungan kafein dapat mengakibatkan hal-hal yang sangat tidak mengenakan ketika dikonsumsi.Saya adalah termasuk yang tidak toleran terhadap kopi,karena setiap kali minum kopi,apapun jenisnya,maka efek pertama yang muncul adalah perut terasa kembung atau mulas,dan kemudian rasa ingin muntah disertai keluar keringat dingin.Maka dari itu saya sangat anti sekali terhadap berbagai jenis kopi.
Hal tersebut berubah ketika saya kenal dengan kopi luwak,pertama kali mencobanya,saya agak ragu dan bimbang karena saya mempunyai maag.Tapi teman saya yang kebetulan mempunyai penangkaran luwak,berani menjamin bahwa kopi luwak berbeda dengan kopi biasa.dan tidak akan menimbulkan efek samping,karena kopi luwak memiliki kandungan kafein yang sangat rendah sekali,dikarenakan proses fermentasi dari luwak yang terjadi dalam perut luwak tersebut.Akhirnya saya beranikan diri mencobanya,setengah jam berlalu tanpa efek sama sekali,dan tentunya rasanya yang dahsyat tersebut membuat saya ketagihan dan minta tambah lagi hingga hampir 8 cangkir kopi luwak saya cicipi,dan tidak terjadi apapun.Kapan lagi bisa mencicipi kopi termahal di dunia secara gratis dan setelah bertahun-tahun tidak bisa mencicipi kopi,akhirnya bisa juga merasakan nikmatnya kopi.
Bagi anda yang ingin membuktikan apakah kopi luwak yang anda beli tersebut asli atau palsu,langkah pertama,silahkan cari teman terdekat anda atau keluarga anda yang memiliki maag atau asam lambung,yang tidak toleran terhadap kopi luwak,kemudian minta mereka mencicipi kopi luwak tersebut,jika didalam kopi luwak tersebut terdapat campuran kopi biasa,maka tentunya akan timbul efek samping seperti diatas.

Senin, 20 Juni 2011

Kopi Luwak - Kopi Termahal Di Dunia


Kopi adalah minuman paling populer dunia dan komoditas dunia terbesar kedua, kedua setelah minyak. Mereka adalah beberapa pernyataan mengesankan. Orang-orang menikmati secangkir minuman segar di pagi hari, dengan makan siang, di tempat kerja dan itu adalah standar setelah minum makan malam.

Popularitasnya mungkin terbaik digambarkan oleh garis yang sangat panjang di Starbucks dan kedai kopi yang sekarang titik sudut-sudut jalan yang paling utama di Amerika Serikat, Eropa dan tempat lainnya cukup banyak di mana-mana di dunia. Tetapi sementara itu menikmati popularitas secara keseluruhan, ini dinikmati dengan cara yang berbeda dari satu ke negara ke yang berikutnya. Di Timur Tengah, kopi Turki, kopi yang kuat sangat tebal dan super adalah saat favorit di Eropa Anda akan menemukan banyak Espresso dan peminum Cappuccino dan di Amerika, baik kita seperti itu semua, bahkan campuran kadang-kadang hambar pasar super sarapan.



Kopi ini tidak murah dengan cara apapun, setidaknya tidak varietas gourmet. Biji kopi yang mahal dan tampaknya baik kualitas, semakin baik minuman dalam cangkir tetapi lebih mahal itu akan. Tetapi kopi tidak ada biaya sebanyak proposisi cukup kotor keji dan mungkin untuk beberapa adalah Kopi Luwak.

Kopi Kopi Luwak - Kopi adalah kata bahasa Indonesia untuk kopi dan luwak adalah nama lokal dari hewan yang memakan buah kopi merah mentah sebagai bagian dari diet biasa mereka. Hewan-hewan makan makanan campuran serangga, mamalia kecil dan buah-buahan bersama dengan bagian luar lebih lembut dari ceri kopi tetapi tidak mencerna biji kopi batin. Sebaliknya ia excretes mereka masih dibahas dalam beberapa lapisan dalam buah ceri tadi. Rasa yang kuat dari kopi diintensifkan melalui proses mencerna biji.

Kopi gourmet telah menjadi mewah utama di pasar saat ini. Orang yang menghargai kebingungan tentang bagaimana rasa yang dicapai akan tertarik ke arah rasa kopi lagi. Kopi lebih jarang dan mahal yang hanya menambah kenikmatan dan takjub tersebut. Kopi kopi luwak dijual seharga $ 150,00 manapun antara dan $ 450,00 per pon.

Ingat, Kopi Luwak hanya diproduksi di Indonesia dan hanya tiba yang terbaik ketika melewati saluran pencernaan luwak dari Indonesia, yang dalam keluarga Viverridae. Ketika datang ke kopi terbaik, paling tidak biasa di dunia, Kopi Luwak Kopi adalah satu dengan cerita untuk memberitahu dan satu untuk menikmati.

Kamis, 19 Mei 2011

Khasiat Kopi Luwak



Manfaat KopiVIVAnews – Bagi pencinta kopi, minuman ini adalah pendongkrak energi. Tak mengherankan jika mereka bisa minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.
Jika Anda mengetahui cara minum kopi yang baik dan bisa mengendalikan asupan kopi setiap harinya, minuman ini memang bisa memberikan dampak positif bagi tubuh. Antara lain:
1. Melindungi jantung.
Peminum kopi yang mengonsumsi 1-2 cangkir kopi hitam per hari memiliki risiko terkena stroke lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Hal ini disebabkan oleh adanya antioksidan yang terkandung dalam kopi.
Kopi memiliki antioksidan lebih banyak dibandingkan blueberry. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu menahan efek buruk dari peradangan pada arteri. Sesaat setelah meminumnya, kopi meningkatkan tekanan pada darah dan denyut jantung. Namun setelah beberapa lama, kopi justru menurunkan tekanan darah, karena antioksidan pada kopi mengaktifkan asam nitrat pada tubuh sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah.
2. Mencegah diebetes
Antioksidan kopi, khususnya asam klorogenat dan guinides, memainkan peranan untuk meningkatkan sel tubuh terhadap insulin yang membantu mengatur gula darah. Faktanya, orang yang minum kopi setiap harinya memiliki risiko lebih rendah terkena 2 tipe diabetes, menurut beberapa penelitian.
3. Menjaga kesehatan hati
Kopi juga bisa meminimalkan risiko munculnya sirosis dan penyakit hati lainnya. Satu analisa dari sembilan penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker hari sebanyak 43%. Hal ini karena peran antioksidan dan kafein di dalamnya.
4. Meningkatkan kekuatan otak
Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik.
5. Membantu menghilangkan sakit kepala
Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain. Walaupun begitu belum ada penelitian yang membuktikan bagaimana cara kafein menghilangkan sakit kepala, namun para peneliti meyakini bahwa kafein meningkatkan aktivitas sel otak yang mengakibatkan pembuluh darah di sekitarnya menegang.
“Penegangan pembuluh darah ini membantu menghilangkan tekanan yang mengakibatkan rasa sakit,” ujar Robert Shapiro, M.D., Ph.D., profesor saraf dan Director the Headache Clinic dari Universitas Vermont Medical School, seperti dikutip oleh laman Yahoo! Shine.
Namun, di balik kenikmatannya, kopi menyimpan efek negatif bagi mereka yang tidak mengetahui cara minum kopi yang baik. Minum kopi berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk, antara lain, meningkatnya kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang akan membuat darah lebih pekat.
Selain itu, kopi akan sangat berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi, karena kafein dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba. Bagi wanita hamil, kopi dapat meningkatkan risiko kematian pada bayi. Kopi pun mengakibatkan tulang keropos. Bagi penderita maag, kopi adalah musuh besar yang harus dihindari karena kafein meningkatkan produksi asam lambung. Kopi pun membuat gelisah, insomnia, dan tremor (tangan bergetar).





Rabu, 18 Mei 2011


Kopi Luwak (Civet Coffee)

Kopi_Luwak_Civet_CoffeeKopi Luwak, also known as Civet Coffee, is the most expensive (and connoisseurs say the best tasting) coffee in the world , retailing for between £100 – £300 per lb. The high cost of the coffee is due in part to its scarcity, only around 500 kgs of kopi luwak (civet coffee) beans are produced each year in its home of Indonesia. This makes the coffee the rarest and hence the most exclusive coffee in the world!

The majority of the 500 kgs produced is sold in the US and Japan, but increasingly the coffee can be found outside of these two countries. Supplies in the UK are still very limited but one major online retailer, Firebox sells bags of Kopi Luwak (Civet Coffee).

Kopi Luwak

image

Kopi Terbaik Indonesia Kualitas dunia

Sabtu, 12 Maret 2011

Kopi Luwak Mantap

Sekilas Tentang Asal Mula Kopi Luwak
Komsumsi kopi menempati peringkat kedua di dunia setelah air minum, jadi tak heran bila kopi memiliki kekhasan sendiri bagi setiap penggemar sejatinya. Dalam hal ekspor kopi, Indonesia masuk dalam 3 besar negara pengekspor kopi di dunia setelah Brazil dan Kenya. Uniknya, ada satu jenis kopi yang sangat populer dan fenomenal di kalangan penikmat kopi seluruh, yaitu Kopi Luwak, satu-satunya kopi yang berasal dari Indonesia sejak pemerintahan Hindia-Belanda dan diyakini memiliki cita rasa paling tinggi di seluruh dunia.
Mengapa Kopi Luwak populer dan fenomenal?
Hal ini dikarenakan proses pengumpulan kopi yang berbeda dari kopi-kopi yang lain. Luwak, binatang sejenis musang (civet), gemar memakan buah-buahan yang cukup baik termasuk kopi. Kegemaran mereka dalam menyantap biji-biji kopi menjadikan mereka mampu memilah biji kopi dari buah kopi terbaik. Setelah dimakan, luwak-luwak tersebut membuang kotoran yang di dalamnya masih terdapat biji kopi yang masih utuh, yang sebelumnya difermentasikan dalam perut mereka. Satu riset dari Kanada membuktikan bahwa kandungan protein yang terdapat di perut luwak menjadikan biji kopi berfermentasi dan matang lebih sempurna. Hal itulah yang membuat rasa Kopi Luwak diyakini benar-benar enak, padat dan spesial di kalangan penggemar kopi. Di luar negeri, kopi jenis ini menjadi buah bibir karena harganya bisa mencapai kisaran $50-$100 untuk secangkir kopi luwak! Untungnya, di Indonesia, tepatnya di Pulau Sumatera, Jawa dan Sulawesi, Kopi Luwak masih bisa ditemukan dengan harga yang relatif terjangkau bagi seorang kafeinisme sejati. Jadi, jangan pernah mengaku seorang penggemar kopi sejati jika anda belum mencoba kopi istimewa asli Indonesia ini.

Jumat, 11 Februari 2011

Pembuatan Kopi Luwak, Kopi Indonesia Yang Mendunia

Kopi Luwak adalah kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak.

Kopi ini terkenal di kawasan Asia Tenggara dan telah lama diketahui,namun baru menjadi terkenal luas di peminat kopi setelah publikasi pada tahun 1980-an. Kopi ini jadi terkenal karena di diyakini menurut mitos pada masa lalu, ketika perkebunan kopi dibuka besar-besaran pada masa pemerintahan Hindia Belanda sampai dekade 1950-an, di mana saat itu masih banyak terdapat binatang luwak sejenis musang.

Luwak atau lengkapnya musang luwak, senang sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Luwak akan memilih buah kopi yang betul-betul masak sebagai makanannya, dan setelahnya, biji kopi yang dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. 

Jadi kopi luwak itu bener bener sudah di pilih oleh Luwak itu sendiri dan yang di jadikan kopinya yaitu Biji yang menempel dan keluar dengan kotoran Luwak itu… Kebayang ga sih minum kopi luwak ini sama dengan minum kotoran luwak..

0 
Tapi jangan salah, Biji kopi luwak adalah yang termahal di dunia, mencapai USD100 per 450 gram. Dan di Indonesia sendiri perkilonya bisa mencapai harga 1.5 Juta per kilo.. Wow…. hanya untuk kopi saja.
Biji kopi luwak ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami dalam perut luwak. Dan rasa kopi luwak ini memang benar-benar berbeda dan spesial di kalangan para penggemar dan penikmat kopi. Lalu bagaimana proses pembuatan kopi luwak ini ?

Nih Proses pembuatannya :
  

1. Biji Kopi yang sudah matang di pohon, di petik
 
1
  

 
2. Kemudian biji kopi ini di kasi makan ke Luwak
 
  

3. Kotoran yang keluar dari Luwak, di kumpulkan.

Tubuh luwak hanya akan mencerna daging buahnya saja, sementara bijinya nanti akan tetap utuh saat dikeluarkan kembali dalam bentuk feces. Biji kopi yang dicari adalah yang menempel pada kotoran luwak tersebut

4

Secara fisik, biji kopi luwak dan kopi lain bisa dibedakan dari warna dan aromanya. Biji kopi luwak berwarna kekuningan dan wangi, sedangkan biji kopi biasa berwarna hijau dan kurang harum.
  

4. Kotoran itu di bersihkan dan dikeringkan.
Biasanya proses pencucian ini akan berlangsung cukup lama hingga didapatkan biji kopi yang masih terbungkus kulit tanduk yang berwarna putih kekuningan.
 
6


5. Kemudian di Jemur secara alami yaitu di bawah sinar matahari.
Proses pengeringan ini harus benar-benar sempurna untuk memudahkan proses pengupasan kulit tanduk dan untuk mengurangi kadar air yang cukup.

7
  

6. Setelah benar-benar kering biji kopi akan dikupas kulit tanduknya.
Cara tradisional untuk mengupas kulit biji kopi luwak adalah dengan menumbuknya, tidak perlu kuat-kuat, cukup agar kulit terkelupas saja, karena jika menumbuk terlalu kuat maka biji kopi luwak akan hancur / tidak utuh lagi.

8
9


7. Dengan cara manual biji kopi dipilih satu demi satu, untuk memisahkan biji yang berkulit tanduk dan yang terkelupas, hasilnya adalah biji kopi dengan kulit ari yang berwarna perak

10
11
12

Itu secara garis besar pengolahan Kopi luwak, untuk proses yang benar benarnya, tentu saja masih panjang lagi, masih perlu diroasting, giling / grinding.

Kopi ini enaknya tentu saja diseduh, baik dengan cara tradisional yaitu dibuat kopi tubruk, espresso, kopi drip, french press dan sebagainya…..terserah anda.

sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2010/07/pembuatan-kopi-luwak-kopi-indonesia.html#ixzz1Diu6RFYt

Kopi Luwak, Salah Satu Kopi Termahal di Dunia

Kopi luwak atau dalam bahasa Inggris disebut Civet Coffee adalah salah satu kopi termahal di dunia. Kopi ini berasal dari biji kopi yang telah dimakan dan melewati saluran pencernaan hewan luwak (Paradoxurus Hermaphroditus), yakni sejenis musang yang dapat kita temukan di Sumatera bagian selatan dan beberapa daerah di Jawa.

Luwak adalah hewan yang senang mengkonsumsi buah-buahan. Salah satu buah kegemaran luwak adalah buah kopi. Namun buah kopi yang dimakan oleh luwak bukanlah buah kopi sembarangan. Luwak memiliki insting yang sangat baik dalam mencari buah kopi pilihan. Di dalam saluran pencernaan luwak, daging kopi dicerna, sedangkan biji kopi terfermentasikan dan keluar bersama kotoran luwak. Biji kopi yang ada di kotoran luwak inilah yang dikumpulkan oleh para petani untuk selanjutnya dibersihkan dan dijadikan minuman kopi luwak yang nikmat.


sumber:
http://www.tunardy.com/kopi-luwak-salah-satu-kopi-termahal-di-dunia/

Apakah Benar Kopi Luwak Haram, ataukah Halal?

kopi luwak halal atau haram
kopi luwak halal atau haram

Jika anda seorang muslim,mungkin anda akan bertanya-tanya apakah kopi luwak termasuk Halal atau Haram.Bagi sebagian besar muslim, Halal adalah syarat mutlak mereka untuk mengkonsumsi suatu makanan atau minuman.Jika suatu makanan atau minuman ternyata diragukan Halal dan haramnya,jangankan menyukainya,mencobanya pun mereka tidak akan mau,Karena jika ternyata kopi luwak tersebut haram,maka ketika mereka mengkonsumi,mereka telah melanggar ajaran agama islam.dan tentunya itu merupakan Dosa. Bagi mereka yang berpendapat kopi luwak itu haram,mereka beranggapan bahwa apapun yang keluar dari dubur adalah haram.Hal itu memang masuk akal sekilas,tapi jika semua hal yang keluar dari dubur itu haram,lalu bagaimana dengan telur ayam?apakah telur ayam juga haram? Continue reading “Apakah Benar Kopi Luwak Haram, ataukah Halal?” »


sumber:
http://kopiluwakmurni.com/

Minggu, 23 Januari 2011

Kedai Kopi Luwak Indonesia

Kopi luwak atau kopi luak (civet coffee) , adalah kopi yang dibuat dari biji buah kopi yang telah dimakan oleh hewan luwak / luak  (Paradoxurus hermaphroditus) , kemudian melewati saluran pencernaan hewan tersebut dan keluar sebagai kotoran. Memang terdengar “menjijikkan” tapi kandungan protein dalam perut luwak membuat kopi matang lebih sempurna dan terfermentasi sehingga rasa yang dihasilkan lebih nikmat dibandingkan kopi biasa.
Kopi luwak diproduksi terutama di pulau Sumatera (Lampung) , Jawa, Bali dan Sulawesi di kepulauan Indonesia, dan juga di Filipina (disebut kopi motit di Cordillera dan alamid kape di daerah Tagalog) serta di Timor Timur ( disebut Kafe-laku).


sumber:
http://kedaikopiluwakindonesia.com/

Penyajian

Metode penyajian dalam menikmati kopi luwak pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan penyajian kopi pada umumnya. Namun kami menyarankan berdasarkan pengalaman kopi luwak dapat dinikmati dengan menyeduh + 8 grm/150 cc air panas (95 - 98oC). Pergunakan air setelah mendidih supaya cita rasa dapat terjaga dan tidak ikut menguap beserta air mendidih. Pergunakan media cangkir yang berbahan keramik agar dapat menahan dan menjaga panas agar tidak cepat dingin. Kopi luwak akan lebih terasa nikmat bila dihidangkan tanpa gula (black coffe)
Selamat menikmati Kopi Luwak........ 

sumber:
http://www.kopiluwakindonesia.com/kopiluwak.html

Pengusaha Luwak Harus Ganti Proses Mendapatkan Kopi


Ilustrasi (dok okezone)
JAKARTA - Kontroversi haram atau halalnya kopi luwak membuat sejumlah pengusaha luwak menjadi khawatir. Tapi, diharapkan kepada para pedagang kopi luwak untuk bisa mencari cara alternatif mendapatkan kopi luwak.

"Para penjual luwak itu kan besar-besar. Harusnya mereka belajar dari luwak bagaimana cara membuat kopi luwak yang enak dan membuat alat pengganti," kata ahli hukum Islam dari UI, Gemala Dewi saat dikonfirmasi okezone, Selasa (20/7/2010).

Gemala mengharapkan hal itu dilakukan sebagai jalan tengah jika dalam keputusan fatwa Majelis Ulama Indonesia yang menyebutkan kopi luwak adalah haram. "Jadi jangan ambil keuntungan semata dari binatang," ujar Dewi.

Karena menurut Dewi, cara yang dilakukan para pengusaha kopi luwak selama ini sudah mengelabui para konsumen terutama dari kalangan muslim. "Kalau konsumen tau dari kotoran binatang, pasti juga akan jijik," paparnya.

Lantas bagaimana nasib para pekerja kopi luwak? "Mereka tetap bekerja karena yang diubah proses mendapatkan kopi bukan kopi atau usahanya," tandas Gemala singkat.

Kopi luwak memang berbeda dan istimewa karena cara pembuatannya yang terbilang aneh dan maaf "menjijikan". Para petani melepas luwak, yaitu sejenis musang atau civet untuk memakan biji–biji kopi yang matang dan berjatuhan.

Setelah itu, mereka menunggu para luwak tersebut membuang kotoran. Nah, biji kopi yang keluar bersamaan kotoran luwak itulah yang diambil untuk diproses lebih lanjut.


sumber:

http://news.okezone.com/read/2010/07/20/337/354660/pengusaha-luwak-harus-ganti-proses-mendapatkan-

Kopi Luwak : Setumpuk Kotoran Berharga Emas

Luwak
Luwak
Kalau Anda salah seorang penggemar kopi, aneh rasanya kalau belum pernah mendengar kopi luwak. Jenis kopi asli Indonesia ini,  konon merupakan jenis kopi termahal di dunia, bahkan sampai masuk ke Guiness Book of Records. Tidak heran,di pasaran dunia untuk sekilo kopi Luwak, orang harus membayar sekitar 13 juta rupiah. Sadis bukan..? Padahal kalau mendengar tentang proses “pengolahan” kopi Luwak, malah membuat orang jadi berpikir ulang untuk mengkonsumsinya.
Kopi Luwak adalah jenis kopi dari biji kopi yang telah dimakan dan melewati saluran pencernaan binatang sejenis musang bernama Luwak (Paradoxurus Hermaphrodirus). Kemasyhuran kopi ini telah terkenal sampai luar negeri. Dengan harga yang tentunya selangit. Saat diterbitkannya artikel ini harga kopi luwak telah mencapai 5 kali lipat dari kopi termahal sebelumnya yaitu kopi dengan brand Blue Mountain dari Jamaica.
Di Amerika Serikat, terdapat kafe atau kedai yang menjual kopi luwak (Civet Coffee) dengan harga yang sangat mahal. Kopi yang dikais dari kotoran luwak ini bisa mencapai harga AS$100 per 450 gram di Amerika. Di Hongkong secangkir kopi luwak dapat dibeli dengan harga 300-400 ribu rupiah. Sedangkan di Kota Medan dapat dibeli dalam kemasan 4 ons dengan harga 1,5 juta rupiah. Hanya saja kebenaran kopi yang dijual adalah benar-benar kopi luwak atau bukan, masih dipertentangkan. Khususnya bagi mereka yang mengkonsimsinya di luar Indonesia.
Kemasyhuran kopi ini diyakini karena mitos pada masa lalu, ketika perkebunan kopi dibuka besar-besaran di Indonesia pada masa pemerintahan Hindia Belanda sampai dekade 1950-an, di mana saat itu masih banyak terdapat binatang luwak sejenis musang. Binatang luwak senang sekali mencari buah buahan yang cukup baik termasuk buah kopi sebagai makanannya. Biji kopi dari buah kopi yang terbaik yang sangat digemari luwak, setelah dimakan dibuang beserta kotorannya, yang sebelumnya difermentasikan dalam perut luwak.


sumber:

http://triy.wordpress.com/2009/07/20/kopi-luwak-setumpuk-kotoran-berharga-emas/

Habitat Luwak



Luwak yang suka di kopi
Luwak yang suka di kopi
Biji kopi seperti ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan difermentasikan secara alami. Dan menurut keyakinan, rasa kopi luwak ini memang benar benar berbeda dan spesial di kalangan para penggemar dan penikmat kopi.
Beberapa  spesies luwak terdapat di Asia Tenggara, tetapi yang menghasilkan kopi dengan aroma terbaik adalah Luwak Indonesia (Paradoxurus Hermaphrodirus). Species ini berhabitat di Pulau Sumatra dan Jawa.
Secara tradisional petani memungut kotoran luwak di sepanjang Bukit  Barisan dari Padang sampai Lampung , dan dari pegunungan Gayo (Aceh) sampai dengan Bukit Tinggi , serta di lereng Gunung Ijen di Jawa Timur. Di lokasi-lokasi itulah terdapat perkebunan  kopi yang menjadi habitat luwak.
Produksi kopi luwak dari tahun ke tahun semakin merosot , dikarenakan luwak dianggap sebagai hama, atau binatang perusak, karena selain buah kopi,  luwak juga pintar mengkonsumsi buah- buahan yang siap dipanen, seperti : Pisang, Coklat, Pepaya, dan buah segar lainnya. Perilaku yang demikian menjadikan luwak sebagai binatang yang diburu petani.
Pemeliharaan
Harganya yang tinggi membuat orang-orang di Indonesia berusaha mengembangkan usaha kopi luwak dengan cara berternak luwak sekaligus menanam kopi. Hasilnya, timbullah beberapa tempat atau produsen kopi luwak di Sumatera dan Jawa.
Memang tidak gampang dalam memelihara dan mengembangbiakkan binatang luwak tersebut. Dengan pengamatan dan pengalaman dari serangkaian proses percobaan yang panjang, akhirnya binatang tersebut bisa dipelihara dan dikembangbiakkan.
Binatang luwak / musang ( Paradoxurus Hermaphrodirus) termasuk binatang buas (Carnivora ) pemakan daging. Selain itu binatang ini juga menyukai buah – buahan seperti pisang , pepaya , jambu  dan buah kopi.  Karena pemakan daging, binatang ini cenderung berperilaku kanibal bila dikumpulkan dengan luwak yang lebih kecil, karenanya kandang dibuat satu per satu.
Seminggu sekali untuk menambah protein diberi daging ayam dan selama tidak ada buah kopi Luwak diberi makan buah-buahan.  Pada musim kopi , binatang luwak dapat menghabiskan  0,88  -  1,15 Kg kopi glondong per hari.  Buah kopi yang diberikan adalah buah kopi yang masak dan segar. Biji kopi yang dimakan mengalami  proses fermentasi selama +/-12 jam dalam perut luwak yang mengandung berbagai macam enzim. Biji tersebut kemudian keluar bersama kotoran pada proses ekskresi.
Luwak adalah binatang yang suka tinggal di tempat yang bersih. Bahkan ketika membuang kotoranpun luwak memilih tempat yang bersih, misalnya di tanah yang kering, di atas bebatuan, dan di atas batang pohon yang tumbang.  Karenanya, kandang pemeliharaan luwak harus dijaga kebersihannya setiap hari.
Luwak memakan buah kopi  (Cherries). Pada buah kopi yang matang terdapat sejenis aroma yang sangat khas , wangi seperti buah anggur atau buah lechi sehingga disukai oleh luwak. Secara naluri luwak hanya memakan buah kopi yang benar-benar matang  , dan punya aroma khusus.
Buah kopi yang dimakan oleh luwak, diproses melalui sistem pencernaan  dan kemudian dikeluarkan  dalam bentuk kotoran berupa gumpalan memanjang biji kopi yang bercampur lendir.  Kotoran tersebut kemudian diambil biji kopinya, dibersihkan dengan dengan cara mencuci sehingga tersisa biji kopi yang masih utuh. Proses selanjutnya adalah dikeringkan dengan sinar matahari  sehingga menjadi biji kopi luwak.
Proses pengolahan kopi luwak sama dengan pengolahan kopi umumnya. Perbedaannya hanya pada proses giling yang digantikan oleh luwak.  Fermentasi  terjadi di dalam perut luwak. Biji kopi tercampur dengan  enzim – enzim yang ada dalam perut luwak. Suhu dalam perut  yang mencapai >  26O C  membantu proses  fermentasi sempurna.  Kedua keistimewaan  ini menghasilkan aroma dan cita rasa  kopi  luwak   yang enak dan khas  disamping  kelebihan – kelebihan yang lain.
Namun biar bagaimanapun baiknya pengolahan kopi luwak hasil pengembangbiakan, tetap saja orang beranggapan kopi luwak dari hasil fermentasi luwak liar lebih nikmat rasanya. Hingga dipasaran orang cenderung mencari kopi luwak bukan dari peternakan. Meskipun tak jelas kebenarannya.
Kopi luwak telah berulang kali diperlihatkan dalam beberapa film. Misalnya sebuah sinetron hongkong yang menceritakan, perjalanan seseorang dari Indonesia dengan membawa pulang kopi luwak sebagai oleh-oleh bagi rekan kerjanya. Lalu film-film produksi Hollywood yang dibintangi oleh aktor sekelas Jack Nicholson juga pernah mempertontonkan sang aktor meminum kopi luwak.
Hebatnya lagi, kepopuleran kopi asli Indonesia ini sempat menarik minat presenter kelas dunia Oprah Winfrey hingga pada tahun 2003, ia memperkenalkan dan memperagakan cara menyeduh kopi luwak dalam acara reality shownya yang sangat terkenal The Oprah Winfrey Show. Wow,..sebuah prestasi tinggi untuk setumpuk kopi yang keluar dalam bentuk kotoran seekor luwak.


sumber:

http://triy.wordpress.com/2009/07/20/kopi-luwak-setumpuk-kotoran-berharga-emas/

Cara Pembuatan Kopi Luwak

Proses pembuatan kopi luwak. Berikut ini proses cara pembuatan kopi luwak mulai dari pemetikan kopi dari pohon sampai kopi dimakan dan dikeluarkan oleh luwak. Kopi luwak adalah biji kopi matang pohon yang dimakan oleh binatang luwak (Viverridae) dan dikeluarkan berbarengan dengan kotoran binatang tersebut. Dalam pencernaan luwak, biji kopi tetap utuh tidak tercerna karena keras, tetapi mengalami proses pencampuran serta fermentasi dengan makanan luwak lainnya.
Sebagai pemakan tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, dan bunga-bungaan, luwak adalah binatang yang pintar memilih makanan yang baik untuknya. Maka, proses fermentasi di dalam pencernaan luwak itulah yang membuat rasa kopi ini berbeda. Aromanya lebih harum serta ada rasa pahit dan getir asam yang lebih khas dan spesial.
Simak langsung proses pembuatan kopi luwak tersebut berikut ini.. :)
Pertama, para petani mulai memetik buah kopi yang sudah matang di pohon, yang berwarna merah.
Kedua, setelah buah kopi terkumpul, dipilah lagi yang bagus-bagus saja, soalnya hanya buah kopi matang (warna merah) yang akan disantap musang sebagai makanannya.
Biji Kopi Luwak
Ketiga, luwak dipersilakan memakan buah kopi terbaik yang sudah dipilih oleh para petani tadi. Tubuh luwak hanya akan mencerna daging buahnya saja, sementara bijinya nanti akan tetap utuh saat dikeluarkan kembali dalam bentuk feces.
Dan keempat, inilah bentuk feces luwak yang terkenal itu, seperti sudah disebut di atas, bijinya tetap utuh kan? Secara fisik, biji kopi luwak dan kopi lain bisa dibedakan dari warna dan aromanya. Biji kopi luwak berwarna kekuningan dan wangi, sedangkan biji kopi biasa berwarna hijau dan kurang harum.

Kelima, selanjutnya biji kopi yang tercampur dalam feces, dipisahkan, dikumpulkan, dibersihkan, kemudian dijemur, dan jadilah biji kopi luwak yang terkenal mahal itu. Bisa dipastikan, ini adalah biji kopi terbaik, sebab hanya buah kopi matang yang dipilih musang sebagai makanannya.

Kopi luwak mantap diminum tanpa gula, rasa getir dan aroma kopi pun sangat terasa. Kopi luwak di Jakarta dijual dengar harga sekitar Rp 200.000 per cangkir..


sumber:

http://indoadvert.com/proses-cara-pembuatan-kopi-luwak.html

Jenis-jenis Kopi

Jenis-jenis Kopi

Biji Kopi
Ada dua jenis kopi yang sangat terkenal di dunia, Yaitu Arabika dan Robusta
Meski di seluruh dunia ada sekitar 70 spesies pohon kopi, dari yang berukuran seperti semak belukar hingga pohon dengan tinggi 12 meter, namun hanya dua spesies pohon kopi tersebut yang secara umum dikenal untuk diproduksi sebagai produk kopi. Kedua spesies ini digunakan untuk produksi sekitar 98 persen produksi kopi dunia.
Kopi yang pertama kali dikembangkan di dunia adalah Kopi Arabika yang berasal dari spesies pohon kopi Coffea arabica. Kopi jenis ini yang paling banyak diproduksi, yaitu sekitar lebih dari 60 persen produksi kopi dunia. Kopi arabika dari spesies Coffea arabica menghasilkan jenis kopi yang terbaik. Pohon spesies ini biasanya tumbuh di daerah dataran tinggi. Tinggi pohon kopi ini antara 4 hingga 6 meter. Kopi arabika memiliki kandungan kafein tidak lebih dari 1,5 persen serta memiliki jumlah kromosom sebanyak 44 kromosom.
Pohon kopi spesies lainnya yang juga cukup banyak diproduksi sebagai produk kopi adalah Coffea canephora yang sering dikenal sebagai Kopi Robusta. Tinggi pohon Coffea canephora mencapai 12 meter dan dapat ditanam di daerah yang lebih rendah dibanding kopi arabika. Kopi robusta biasanya digunakan sebagai kopi instant atau cepat saji. Kopi robusta memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi, rasanya lebih netral, serta aroma kopi yang lebih kuat. Kandungan kafein pada kopi robusta mencapai 2,8 persen serta memiliki jumlah kromosom sebanyak 22 kromosom. Produksi kopi robusta saat ini mencapai sepertiga produksi kopi seluruh dunia.
Satu jenis kopi yang tidak biasa dan sangat mahal harganya , kopi khas dari Indonesia dinamakan Kopi Luwak . Binatang luwak senang sekali mencari buah buahan yang cukup baik termasuk buah kopi sebagai makanannya. Biji kopi dari buah kopi yang terbaik yang sangat digemari luwak, setelah dimakan dibuang beserta kotorannya, yang sebelumnya difermentasikan dalam perut luwak. Biji kopi seperti ini, pada masa lalu sering diburu para petani kopi, karena diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan difermentasikan secara alami. Dan menurut keyakinan, rasa kopi luwak ini memang benar benar berbeda dan spesial dikalangan para penggemar dan penikmat kopi


sumber:
http://aromakopiluwak.wordpress.com/category/artikel-tentang-kopi/

Kopi Luwak

Mendapatkan kopi luwak asli
Potensi kopiluwak di Indonesia tersebar  di beberapa wilayah yang memiliki perkebunan kopi cukup luas dan perkebunan kopi tersebut biasanya berada di pinggir hutan yang merupakan habitat binatang luwak.  Kopiluwak asli yang dihasilkan hingga saat ini adalah hasil dari pengumpulan dari alam. Dimana dengan melihat kondisi ini maka jumlah kopi luwak asli yang dihasilkan sangat bergantung dari musim buah kopi, luas wilayah perkebunan dan populasi binatang luwak. Dengan kata lain produksi kopi luwak sangat bergantung dengan alam sehingga sulit untuk memprediksikan jumalh produksinya. 

sumber:
http://www.kopiluwakindonesia.com/kopiluwak.html

Kopi Luwak dan Kopi Aceh



Hayo siap yang masih asing dengan kedua jenis kopi tersebut.. Sepertinya sudah tahu semua.. kalau belum tau ayo kita cari tahu... yang pastinya kedua kopi ini adalah kopi khas indonesia, mungkin sebagian besar dari kita tidak tahu bahwa negara kita yang subur tapi kurang makmur ini termasuk penghasil Komiditi terbesar no 3 di dunia setelah Brazil dan kenya..

tapi ada yang lebih unik dari sekedar komoditas no 3 didunia mengenai kopi.. ya... Kopi luwak dan kopi Aceh saya tertarik membahas ke dua jenis kopi ini..

Kopi Luwak yaitu kopi yang tidak di panen langsung dari pohonnya langsung melainkan dengan fermentasi melalui perut luwak, gak kebayang tuh gimana baunya.. proses panen ini butuh suatu kesabaran karna saat musim panen tiba maka petani membiarkan kopi yang telah matang di pohon jatuh dengan sendirinya dan mereka melepas luwak di kebun agar mau memakan biji kopi setelah binatang luwak memakan biji kopi, petani masih harus menunggu lagi sampai "si luwak" tadi membuang kotorannya, metode lain yaitu dengan memberikan biji kopi di kandang luwak yang di pelihara...


sumber:

http://boesta.blogspot.com/2010/07/kopi-luwak-vs-kopi-aceh.html

Sejarah Kopi

Asal Kata Kopi
Kata kopi atau coffee berasal dari bahasa Arab qahwah, yang berarti kekuatan. Kemudian kata kopi yang kita kenal saat ini berasal dari bahasa Turki yaitu kahveh yang kemudian belakangan menjadi koffie dalam bahasa Belanda dan coffee dalam bahasa Inggris. Kata tersebut diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kopi

sumber:

http://aromakopiluwak.wordpress.com/category/artikel-tentang-kopi/

Kopi, Teh dan Anggur Cegah Infeksi Saluran Kemih Lebih lanjut tentang: Kopi, Teh dan Anggur Cegah Infeksi Saluran Kemih

Kabar baik bagi orang yang suka minum kopi, teh dan anggur. Pakar kesehatan mengatakan minuman itu bisa mencegah infeksi saluran kemih. Sedangkan jus apel tidak baik untuk urin.

Beruntung pula bagi pria, karena kelenjar prostat yang terdapat di alat kelaminnya adalah benteng pertahanan masuknya bakteri di saluran kemih.

Hal itu disampaikan oleh Dr. dr. Parlindungan Siregar SpPD.KGH, dalam acara seminar 'Waspadai Efek Dehidrasi Terhadap Kesehatan di Hotel Akmani, Jakarta.

"Kopi, wine, teh, dan minuman teh atau jus sitrus bisa meningkatkan ekskresi (pengeluaran) urin. Dan ekskresi yang tinggi bisa mencegah infeksi saluran kemih," ujar Parlindungan.

Menurutnya, kopi bisa mencegah dan mengurangi batu kantung kemih sebanyak 10 persen, teh 14 persen dan anggur 39 persen.

Parlindungan menjelaskan, ketika ekskresi meningkat, regulasi osmotik dalam tubuh pun akan meningkat. Hormon ADH (Anti Diuretik) lalu akan menurun dan membuat volume urin meningkat.

"Ketika volume urin meningkat, kemampuan antibakteri dalam saluran kemih pun meningkat, dan penyakit batu kantung kemih pun bisa dicegah," jelasnya.

Dijelaskan, urin yang bagus adalah yang warnanya kuning transparan hampir putih, pH netral dan tidak berbau. Harusnya dalam 24 jam, urin dalam tubuh keluar sebanyak 2 liter.

"Jadi, untuk mengeluarkan urin sebanyak itu, tubuh seharusnya minum air lebih banyak lagi dari 2 liter," ujar Parlindungan.

Selain kopi, teh atau wine, minuman lain yang menurut Parlindungan baik untuk mencegah infeksi saluran kemih adalah bir.

"Minum bir juga bagus, tapi ada kontraindikasinya, yaitu meningkatkan asam urat," jelas dokter spesialis penyakit dalam di RSCM itu.

Ada minuman yang baik, ada juga yang sebaiknya dihindari. Menurut studi yang dilakukan Parlindungan, ternyata jus apel tidak baik untuk urin.

"Meskipun apel punya kandungan vitamin yang baik, tapi ternyata bisa meningkatkan risiko batu hingga 35 persen," jelas Parlindungan.

Fakta lainnya yang dibeberkan Parlindungan adalah soal risiko terkena batu ginjal antara pria dan wanita, yang ternyata lebih banyak dialami wanita.

"Saluran uretra pria lebih panjang daripada wanita. Pria juga punya kelenjar prostat, yang ternyata bisa mengeluarkan zat antibiotik untuk melawan infeksi bakteri. Dua perbedaan itu membuat pria lebih sedikit terkena infeksi saluran kemih. Beruntunglah jadi pria," jelas Parlindungan.

Infeksi saluran kemih bisa membuat fungsi ginjal berkurang, rasa sakit setelah kencing dan juga batu ginjal.

"Kalau wanita sudah ada gejala sakit setelah kencing, harus segera diperiksakan. Dan kalau pria juga mengalami itu, hati-hati bisa jadi pertanda kanker prostat," tuturnya.

Untuk itu, membiasakan diri minum air putih 2-3 liter sehari atau sekitar 8-10 gelas (ukuran gelas 250 ml) setiap hari bisa mengurangi risiko infeksi saluran kantung kemih.

"Tapi untuk orang lanjut usia justru sebaliknya ya. Jangan sering-sering minum air, cukup 1,5 liter saja sehari," ucap Parlindungan.

Kelebihan air pada orang lanjut usia ternyata bisa membuat natrium dalam tubuhnya berkurang dan mengalami gejala yang disebut Hiponatrium. Ketika natrium berkurang, tubuh menjadi lemas dan ngantuk.

"Biasanya kalau orang ngantuk atau lemas, apalagi orang tua, gampang kesandung dan akibatnya bisa patah tulang," paparnya.

Lebih lanjut tentang: Kopi, Teh dan Anggur Cegah Infeksi Saluran Kemih
sumber:

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/investigative-medicine/1939721-kopi-teh-dan-anggur-cegah/

Robusta Coffee : mengenal lebih kopi robusta

Kopi robusta adalah jenis kopi yang banyak tumbuh di pulau Sumatra bagian barat. Kopi robusta mempunyai beberapa perbedaan dengan kopi Arabika yang telah banyak di kenal di dunia. Kopi robusta yang terbaik adalah kopi ini akan berbuah dan siap panen berkisar di bulan Mei hingga bulan September setiap tahunnya. Tetapi ada juga kopi robusta di daerah tertentu yang tidak memiliki musim panen seperti kopi jenis lainnya atau panen biasa dilakukan setiap hari terhadap buah yang telah berwarna merah.

Coffea canephora yang sering dikenal sebagai Kopi Robusta. Tinggi pohon Coffea canephora mencapai 12 meter dan dapat ditanam di daerah yang lebih rendah dibanding kopi arabika. Kopi robusta biasanya digunakan sebagai kopi instant atau cepat saji. Kopi robusta memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi, rasanya lebih netral, serta aroma kopi yang lebih kuat. Kandungan kafein pada kopi robusta mencapai 2,8% serta memiliki jumlah kromosom sebanyak 22 kromosom. Produksi kopi robusta saat ini mencapai sepertiga produksi kopi seluruh dunia.

Lebih lanjut tentang: Robusta Coffee : mengenal lebih kopi robusta
sumber:

http://id.shvoong.com/lifestyle/food-and-drink/2067280-robusta-coffee-mengenal-lebih-kopi/

Kopi PALING TOP YANG PALING SERING KITA MINUM Lebih lanjut tentang: Kopi PALING TOP YANG PALING SERING KITA MINUM

top kopi adalah kopi yang paling terkenal, top kopi ada kopi yang paling laku di pasaran dan top kopi adalah kopi yang paling banyak di komsumsi.
tapi banyak dari kita semua tidak mengetahui kopi jenis apakah ini??.. banyak yang mengetahui kalau kopi yang terkenal dan terbaik itu hanya arabika?? apa betul?...

mari kita coba melihat kopi apa yang paling banyak di nikmati oleh kita semua, hampir semua peminum kopi yang ada selalu meminum kopi dalam bentuk siap seduh dan banyak di jual di toko maupun di super market. kopi apakah itu kopi jenis robusta adalah kopi yang selalu di gunakan oleh perusahaan kopi yang ada di indonesia mungkin karena harga yang lebih murah di bandingkan arabika dan system proses yang lebih mudah dan paling banyak di gemari oleh peminum kopi pada umumnya jadi saya disini bisa menyatakan kopi paling top adalah kopi robusta.

top kopi lainnya mungkin jenis arabika karena ini lebih di kenal sebagai kopi yang memiliki aroma lebih baik dari kopi jenis lainnya, apakah betul? mari kita bahas kita mungkin bisa memulainya dari sistem panen kopi arabika dengan kopi robusta yang banyak terjadi di negara indonesia.

kopi arabika di penen bila buah kopi itu telah jatuh dari batang pohonnya sehingga untuk mendapatkan kopi terbaik arabika kita tidak bisa langsung mengambilnya melainkan mengumpulkan satu persatu, bila kita memaksakan untuk mendapat hasil yang banyak dengan cara memanennya secara langsung tanpa memilih buah yang masak semua akan membuat kopi arabika ini sangat tidak enak untuk di minum. sebaliknya kopi robusta di panen berdasarkan musim panen dalam 1 tahun 4-5 bulan musim panen antara bulan mei hingga bulan september, kopi robusta di panen bila sebagian buah yang ada di pohon sudah memerah walaupun tidak semua maka petani menyatakan buah kopi di satu pohon itu telah masak semua. buah kopi yang merah bercampur hijau untuk jenis robusta tidak begitu di hiraukan oleh pengusaha kopi karena rasa kopi ini bisa di oleh sehingga tidak begitu pengaruh.

singkat cerita bila kopi top ini jenis robusta apakah ada kopi robusta yang menjualnya dalam sistem panen buah yang telah masak semua? memang kopi robusta yang sudah masak sekali dan tanpa tercampur kopi yang masih hijau akan membuat rasa kopi sangat nikmat dan mempunyai aroma yang begitu kuat, memang sangat jarang kita ketemui penjual kopi robusta yang demikian karena sistem panen yang terjadi seperti di atas. tapi kita bisa menemukannya dan setahu saya contoh chenung kopi robusta.

chenung kopi robusta adalah kopi top jenis robusta yang di olah dari 100% buah kopi merah dan di proses dengan standar internasional, rasa chenung kopi rpbusta ini begitu nikmat hampir kita yang pernah meminum kopi ini akan menbuat kita ingin meminum terus. karena di proses 100% kopi masak yang buahnya telah merah kehitaman tingkat kemaseman kopi inipun sangat rendah, jadi kita tidak perlu takut meminum kopi ini karena tingkat kemaseman kopi ini rendah.

Lebih lanjut tentang: Kopi PALING TOP YANG PALING SERING KITA MINUM
sumber:
http://id.shvoong.com/lifestyle/food-and-drink/2076314-kopi-paling-yang-paling-sering/

Proses PENGOLAHAN KOPI LUWAK, KEASLIAN PRODUK, PROSPEK DAN PEMASARAN Lebih lanjut tentang: Proses PENGOLAHAN KOPI LUWAK, KEASLIAN PRODUK, PROSPEK DAN PEMASARAN

Proses pengolahan kopi luwak sama dengan pengolahan kopi biasa hanya saja proses fermentasi oleh Musang /Luwak yang membuat berbeda, proses fermentasi yang digunakan adalah benar-benar buah biji kopi segar yang dimakan Musang/Luwak tercampur dengan enzim-enzim yang ada didalam saluran pencernaan Musang/Luwak tersebut berada didalam perut Musang/Luwak selama + 2 jam sampai dengan +12 jam, hal ini membuat proses fermentasi didalam saluran pencernaan Musang/Luwak menjadi sempurna sehingga tercipta cita rasa kopi yang eksotik juga aroma kopi seduh yang sangat nikmat.

Proses-proses pengolahan tersebut yang telah dikembangkan melalui beberapa tahapan yakni :

1. Dari Buah Kopi Merah/Masak batang.
2. Biji Kopi Tersebut Dimakan Musang/Luwak. Proses Fermentasi Dalam saluran pencernaan Musang / Luwak selama + 2 jam sampai dengan + 12 jam.
3. Penjemuran Kotoran/Brenjel Raw dibawah Terik Matahari (FULL SUN DRYING) Hingga Kadar Air Tersisa 20% Sampai Dengan 25%.
4. Pemisahan Dari kulit Ari Biji Kopi Dengan Cara Tumbuk Manual/tradisonal Dengan Lesung atau menggunakan mesin tumbuk (untuk menjadi Greenbean / Beras / Pasir Kopi Luwak siap goreng).
5. Sortir Beras Biji Kopi Luwak Kering Yang Terbaik Yaitu Biji Kopi Yang Masih Utuh Dan Bersih.
6. Penjemuran Kembali Beras/ Biji Kopi Luwak Dibawah Terik Matahari (FULL SUN DRYING) Hingga Kadar Air Tersisa 10% Sampai Dengan 13%.
7. Pencucian Sampai Bersih.
8. Penjemuran Kembali Hingga Kadar Air Tersisa 10% Sampai Dengan 13% Kembali awal.
9. Penggorengan/pengsangraian dengan cara manual/tradisional dengan kayu bakar juga dengan penggorengan tradisional panci besi. Atau dengan cara di-oven.
10. Untuk warna yang produk terdiri dari hitam (CITY ROAST), cokelat kehitaman, dan kecoklatan. Warna tersebut tergantung dari lamanya penggorengan. Pada umumnya penikmat kopi pada masyarakat Indonesia dan Asia lebih menyukai jenis kopi yang dimasak hingga hitam (CITY ROAST). Sedangkan untuk beberapa negara asia seperti Korea, Jepang, Taiwan mereka menyukai cokelat kehitaman. Sedangkan untuk kawasan Eropa lebih menyukai warna kecoklatan.
11. Pembubukan, dengan menggunakan alat penggilingan yang bisa membuat benar-bnear halus.
12. Selanjutnya setelah proses tersebut bubuk setelah didinginkan lalu dikemas sesuai dengan takaran pemesanan konsumen, Menggunakan Packing yang sterill untuk menjaga agar bubuk kopi tetap fresh sampai berbulan-bulan bahkan sampai setahun.

JAMINAN KEASLIAN PRODUK

Banyaknya produk kopi luwak dan produsen kopi luwak sehingga tingkat persaingan akan semakin meningkat, kecurangan dalam perdagangan sering ditemui di lapangan sehingga secara tidak langsung akan merugikan konsumen dan membuat produk yang asli kopi luwak akan menurun kualitas dan harganya. Produksi kopi luwak sangat tergantung dari hewan luwak, kapasitas makan dan budidaya luwak sangat terbatas sekali, karena belum ada penelitian yang khusus dalam perilaku hewan ini dalam memfermentasi kopi, maka kecendrungan pihak yang tidak bertanggung jawab membuat tipuan produk dengan cara Kopi luwak yang dicampur dengan kopi biasa. Dengan tujuan agar kuantitasnya bertambah, Otomatis hal tersebut akan berdampak sekali terhadap kepuasan konsumen. Sehingga jaminan keaslian produk kopi luwak harus ada. Jaminan keaslian produk kopi luwak tersebut selain sudah di akui oleh dipartemen kesehatan dan pihak-pihak yang berhubungan dengan pemeriksa kualitas makanan, dapat juga dilihat langsung ke alamat pabrik, serta bisa melakukan perjanjian MOU antara kedua pihak.

Lebih lanjut tentang: Proses PENGOLAHAN KOPI LUWAK, KEASLIAN PRODUK, PROSPEK DAN PEMASARAN
sumber:

http://id.shvoong.com/lifestyle/food-and-drink/2023080-proses-pengolahan-kopi-luwak-keaslian/

Kupas HABIS KOPI LUWAK

KUPAS HABIS KOPI LUWAK

PENGERTIAN KOPI LUWAK
kopi luwak yaitu buah kopi matang pohon yang dimakan oleh luwak (sejenis musang), kemudian dikeluarkan sebagai kotoran luwak tetapi biji-biji kopi tersebut tidak tercerna sehingga bentuknya masih dalam bentuk biji kopi. Jadi di dalam perut musang biji kopi mengalami proses fermentasi dan dikeluarkan lagi dalam bentuk biji bersama dengan kotoran Luwak. Selanjutnya biji kopi luwak dibersihkan dan diproses seperti kopi biasa.

Kopi luwak merupakan salah satu upaya meningkatkan nilai tambah komoditas kopi, di samping komoditas kopi biasa seperti kopi reguler Arabika (Java coffee) dan kopi reguler Robusta. yang membedakan kopi luwak dengan biji kopi biasa adalah dimakan oleh Luwak (sejenis musang) dan di keluarkan dalam bentuk biji kopi, Sehingga aromanya lebih harum serta ada rasa pahit dan getir asam yang lebih khas dan special.

Kopi luwak merupakan jenis biji kopi yang termahal di dunia, sehingga sampai masuk ke Guiness Book of Records. 4 tahun belakangan ini harga kopi luwak di pasar internasional semakin meningkat, bahkan mencapai US$ 500/kg bentuk biji kering (kadar air 11,5%). Bandingkan dengan harga kopi biasa kualitas nomor 1 yang hanya US$ 4,5/kg.

Kemasyhuran kopi luwak telah terkenal sampai kemancanegara, bahkan di Luar Negeri, terdapat kafe yang menjual kopi luwak (Civet Coffee) dengan harga yang mahal. sejak dahulu, sewaktu penjajahan Belanda kopi luwak sudah menempati posisi pasar paling atas, baik dilihat dari sisi rasa maupun harga. Hanya saja, karena dulu kualitas produk belum terjaga secara kontinyu, harganya meskipun berada di posisi tertinggi tidak bisa dikerek lebih tinggi lagi. Penyebab utamanya, kopi luwak 100% masih tergantung pada alam.

BINATANG LUWAK (Paradoxurus hermaphrodirus)

Binatang Luwak (Paradoxurus hermaphrodirus) yang biasa juga di sebut musang adalah jenis binatang pemakan buah-buahan termasuk buah kopi, biasanya biji kopi dari buah kopi yang terbaik dan sudah matang (warna merah). Luwak sangat menyukai bau harum kopi dan memilih buah kopi yang paling bagus, sehingga buah kopi yang kurang matang dan kotor, tidak akan dimakan oleh luwak. Binatang Luwak saat ini semakin punah, hal ini disebabkan adanya perburuan. Di masyarakat dagingnya dipercaya dapat mengobati penyakit Asma.
ada 2 (dua) jenis Luwak unggulan yang sering ditangkarkan untuk produksi kopi luwak yaitu Musang Tilu dan Musang Molen dengan ciri-ciri :

• Musang/Luwak (Tilu) atau Musang BULAN Berbulu Hitam di pipi dan ujung buntutnya berbulu putih (Genetis Harimau).

• Musang/luwak (Molen) atau Musang BINTURUNG Berbulu Hitam Polos tanpa ada bulu putih dimuka/pipinya dan tanpa ada bulu putih diujung buntutnya, kepala kecil tidak sebanding dengan tubuhnya yang besar mencapai ukuran 30kg, adapun bulu putih hanya menyerupai uban pada manusia (Genetis Beruang).

Pada prinsipnya sama saja dengan kualitas produk dari Musang/Luwak lain. pada umumnya hanya keunggulan kedua jenis Musang/Luwak tersebut terletak pada segi kuantitas karena kedua jenis Musang/Luwak ini lebih sering makan.

Musang/Luwak tergolong binatang buas Pemakan Daging (Karnivora) dan bersifat pemakan sesama (Kanibalisme). Musang sering menjadi masalah bagi petani kopi karena sifatnya selain pemakan buah-buahan dan biji-bijian juga termasuk buah kopi juga cenderung merusak lahan perkebunan kopi para petani dan mencuri hasil panen kopi mereka dikebun, bukan hanya petani kopi yang sangat dirugikan, para peternak unggas maupun pemilik ternak unggas rumahan merasa Musang/ Luwak menjadi hama yang besar bagi mereka karena sifat-sifat alami binatang tersebut tergolong binatang buas Pemakan daging yang selalu mencuri dan memakan unggas-unggas mereka sehingga tidak sedikit dari petani dan peternak unggas yang memburu mati Musang /Luwak.

Tetapi ternyata ada rahasia dibalik Musang/Luwak karena proses Fermentasi di dalam perut Musang/ Luwak yang sangat terkenal di seluruh dunia menciptakan cita rasa Eksotik kopi yaitu Kopi Luwak (CIVET COFFEE). Terlebih lagi kelebihan lain Musang/Luwak yaitu rahasia dibalik zat enzim-enzim didalam sistem pencernaan di dalam perutnya, zat fermentasi yang ada di didalam sistem pencernaan Musang / Luwak sinyalir mampu mengurangi kadar kafein kopi sehingga dapat menciptakan kenikmatan pada kopi dan aroma kopi yang sangat harum atau kata lain Kopi tersebut menjadi murni.

KEASLIAN KOPI LUWAK

Keaslian kopi luwak bukan hanya ditentukan pada harganya yang melambung tinggi diatas level harga kopi pada umumnya tetapi dari perjalanan kopi itu sendiri yang diawali dari mulai tanam kopi oleh petani sampai proses penyajian, keseluruhan proses ini memakan waktu yang sangat panjang dan pengawasan yang ketat. Dari awal panen, proses pencernanan oleh Musang/Luwak, pengeringan/Kadar Air (%), pembersihan/pencucian, Penggorengan/sangrai, pembubukan dan Penyajian sangat menentukan kualitas kopi luwak tersebut, tetapi terpenting adalah proses pencernaan oleh luwak yang merupakan titik kunci dari cita rasa kopi luwak dan aroma kopi luwak.

DAERAH PRODUKSI KOPI LUWAK

Produksi kopi luwak di indonesia sudah banyak dikembangkan terutama daerah-daerah pegunungan yang berkebun kopi. Lampung Barat merupakan daerah yang sangat subur dengan letak geografis yang sebagian besar daerah pegunungan, dengan ketinggian diatas 1000 meter dari permukaan laut dan berbatasan langsung dengan taman nasional bukit barisan selatan. mayoritas masyarakat didaerah ini berkebun kopi dan sayur mayur dan komoditi lainnya seperti damar, dan padi. dikarenakan sebagian besar wilayah Lampung Barat masih terdapat hutan belantara dan tingkat kesuburan tanah yang baik sehingga Lampung Barat tidak pernah putus panen kopi sepanjang tahun hal tersebut didukung juga pertanian system stek/sambung sehingga masa panen tidak berbarengan. Jenis kopi yang ditanam petani di indonesia dan khususnya Lampung Barat yaitu jenis kopi ROBUSTA (dominan), ARABIKA dan ROBINSON jenis-jenis kopi inilah yang dibudidayakan untuk produksi kopi luwak. Karena berdekatan langsung dengan habitat asli binatang luwak/musang sehingga luwak yang ditangkarkan adalah luwak/musang asli yang ada di daerah tersebut.

Lebih lanjut tentang: Kupas HABIS KOPI LUWAK
sumber:

http://id.shvoong.com/lifestyle/food-and-drink/2023074-kupas-habis-kopi-luwak/

Kopi Luwak Tidak Mengandung Pestisida

Halo para pecinta kopi sejati, bila anda suka minum kopi dalam satu hari lebih dari 2 kali maka lebih baik mulai sekarang anda beralih ke Kopi Luwak karena kandungan Pestisida di dalam kopi biasa pada umumnya sangat beresiko buat anda dan dapat menyebabkan penyakit kanker , ADHD pada anak, gangguan system saraf dan melemahkan system kekebalan tubuh.

Pestisida seringkali disebut sebagai ‘ racun’ tapi buat para petani yang menggunakan pestisida untuk mencegah kerusakan pada tanaman akibat hama atau pembusukan. Meskipun dalam jumlah tertentu penggunaan pestisida untuk tanaman masih dapat ditolerir oleh tubuh kita tapi alangkah lebih baiknya jika sebisa mungkin terhindar dari pestisida tersebut.

Tapi sekarang kita tidak terlalu risau akan kopi yang mengandung pestisida tersebut karena anda dapat tetap menikmati kopi dengan bebas sesuka anda. Kopi yang layak di minum dan tidak beresiko pada kesehatan dan itu adalah “ KOPI LUWAK “. Mengapa? Karena pestisida pada kopi luwak telah “dibersihkan” secara alami di dalam perut hewan musang atau sering kita sebut Luwak.

Kopi luwak merupakan jenis kopi yang berasal dari buah kopi yang telah di makan oleh hewan luwak ( paradoxorus hermaphroditus ) dan mengalami fermentasi di dalam perut hewan luwak tersebut. Biji buah kopi tidak akan hancur pada proses system pencernaan hewan luwak tersebut karena biji kopi pada buah kopi terbungkus oleh kulit ari yang keras dan tidak dapat di hancurkan dalam perut hewan luwak.

Menurut Dr. Phaidon L Toruan Pakar hidup sehat dari Jakarta Anti-aging & Executive Fitness Consultant yang di hubungi pada tanggal 21 Agustus 2010 oleh DetikHealth, Kopi Luwak memiliki beberapa keuntungan dari kopi lainnya terutama kopi ini diolah secara alami di dalam perut hewan luwak, bersih dari bahaya racun pestisida. Hewan luwak juga paling pandai memilih makanan yang mau di makannya, otomatis kopi yang berasal dari perut luwak ini adalah kopi terbaik.

Masih menurut Dr. Phaidon yang juga pengarang buku “ Fat Loss Not Weight Loss “ , Fermentasi pada pada perut hewan luwak memberikan perubahan komposisi kimia pada biji kopi, meningkatkan kualitas rasa kopi, protein yang lebih rendah otomasi dan kadar lemak yang lebih tinggi.

Hal serupa pun di sampaikan oleh Dr. Ir Yadi Haryadi, Msc Ahli Teknologi Pangan IPB ( Institute Pertanian Bandung ) dan di tambahkan kalau kopi biasa bukan kopi luwak kemungkinan ada campuran antara kopi yang telah matang dengan kopi yang masih muda sehingga membuat rasa kopi jadi kurang sedap dan mengurangi kualitasnya.

Lebih lanjut tentang: Kopi Luwak Tidak Mengandung Pestisida
sumber:

http://id.shvoong.com/lifestyle/food-and-drink/2076313-kopi-luwak-tidak-mengandung-pestisida/

Kopi Luwak atau Civet Coffee

Kopi Luwak Kopi berasal dari Sumatra, Jawa, dan Sulawesi, daerah tersebut dikenal sebagai penghasil kopi dengan kualitas yang sangat baik. Dan juga sebagai habitat binatang Luwak. Luwak memiliki karakteristik yang dapat mendukung pembuatan kopi yang paling mahal di dunia: hewan ini hidupnya di pohon, buah kopi adalah makanan kesukaannya, ia memiliki insting untuk memilih buah kopi terbaik untuk dimakan, sehingga kopi dimakan oleh Luwak bukan kopi yang sama pada umumnya. Luwak cenderung memilih kopi yang berwarna merah, yang paling masak dan manis. Kemudian proses kopi yang paling mahal dimulai dari sini, sementara biji kopi berada didalam perut, biji itu mengalami fermentasi dengan enzim khusus yang disebut proteolitik. Begitu proses pencernaan selesai, biji kopi dikeluarkan bersama dengan kotorannya. Tapi biji itu masih dalam keadaan masih utuh. Hal ini dikarenakan biji kopi sulit untuk dicerna.

Kemudian oleh masyarakat setempat mengumpulkan, mencuci bersih, mengeringkan, memanggang, dan menghaluskan.

jika suatu saat anda merasakan kopi Luwak ini, anda akan mendapatkan sensasi yang berbeda dari jenis lain kopi yang dijual di pasar. Berikut adalah karakteristik dari kopi Luwak.

Memiliki rasa yang seperti karamel atau cokelat, eksotis dan teksturnya halus. Setelah merasakannya, sisa-sisa rasa kopi dimulut akan bertahan sampai 4-6 jam

Karena metode pengumpulan aneh, tKopi Luwak hanya menghasilkan sekitar 500 kilogram biji per tahun.inilah factor yang membuat Kopi Luwak ini lebih mahal diantara kopi lainnya.

Karena kelangkaan tersebut, anda tidak akan menemukan kopi ini di sebuah rumah atau warung kopi, kopi ini dijual di Coffe house tertentu atau bahkan dengan menjualnya secara online dan harga cukup mahal. Di setiap negara harganya bervariasi, berikut adalah beberapa contoh harga yang ditawarkan di Jepang & Amerika yaitu antara US $ 100 dan $ 600 per 250gram, di Australia dijual dengan harga 33/cangkir.

Kopi Luwak sangat populer di kalangan pencinta kopi, bahkan pernah ditayangkan dalam program TV: Oprah Winfrey Show.


Lebih lanjut tentang: Kopi Luwak atau Civet Coffee
sumber:
http://id.shvoong.com/society-and-news/news-items/2047027-kopi-luwak-atau-civet-coffee/

Ajak Buah Hati Belajar Membuat Kopi

VIVAnews - Saat akhir pekan, pasti Anda ingin menghabiskan waktu dengan buah hati. Nah, agar akhir pekan ini berkesan bagi buah hati, bagaimana kalau mengajaknya bermain dan belajar di pabrik kopi.
Tidak perlu jauh-jauh, Anda cukup datang saja ke Kidzania. Tempat anak-anak bermain sambil belajar mengenal berbagai macam profesi ini, baru saja membuka tenant baru bekerja sama dengan Kapal Api yaitu Kapal Api - Kidzania Coffe Factory. Acara pembukaan pabrik kopi ini dilaksanakan di Metropolitan Theater, Kidzania Spirit Avenue pada 31 Juli 2009.
Pabrik dirancang mirip dengan seperti pabrik kopi yang dimiliki Kapal Api. Di pabrik seluas 26,57 meter persegi, anak-anak akan diajarkan bagaimana memilih biji kopi yang baik dan berkualitas. Lalu, diajarkan juga bagaimana menggoreng biji kopi hingga penggilingan.
Proses pengolahan biji kopi ini, akan diajarkan baik dengan cara modern yaitu menggunakan mesin dan cara manual tradisional. Dalam pabrik kopi ini, anak-anak akan bekerja selama 20 menit dan akan mendapatkan upah sebesar 10 Kidzos. Mata uang Kidzania ini nantinya bisa digunakan anak-anak untuk membeli makanan.
Anak-anak bisa bermain, belajar dan bekerja secara aktif di pabrik kopi tersebut. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pengalaman langsung dari kehidupan nyata dalam lingkungan tempat kerja yang dirancang persis seperti pabrik kopi. Jadi, segera ajak buah hati Anda untuk belajar mengolah biji kopi menjadi secangkir minuman lezat.

Lebih lanjut tentang: Ajak Buah Hati Belajar Membuat Kopi
sumber:
http://id.shvoong.com/social-sciences/1919354-ajak-buah-hati-belajar-membuat/


kopi luwak halal bila di cuci

Kopi Luwak Halal Bila Dicuci

Majelis Ulama Indonesia menetapkan fatwa bahwa biji kopi luwak halal sepanjang biji kopi melalui pencucian. Sehingga, biji kopi yang telah melalui pencucian bebas dari kotoran dan najis.

Ketua MUI, Ma'ruf Amin, menyatakan biji kopi luwak bukan najis. Kemudian berubah menjadi najis jika dikeluarkan bersama kotoran (mutta najis).

"Jenisnya najis mutawassithah (najis biasa). Namun jika telah mengalami pencucian dengan air dan kotorannya hilang, biji kopi halal dimakan," katanya dalam konferensi pers di kantor MUI Jalan Proklamasi Jakarta, Selasa 20 Juli 2010.

Amin menambahkan, sepanjang biji kopi utuh, keras, dan bisa tumbuh apabila ditanam biji kopi tetap halal. "Umumnya kalau kopi bubuk sudah ada proses pencucian jadi hukumnya halal," ungkapnya.

Namun ia mengungkapkan ada juga sebagian masyarakat yang mengonsumsi kopi luwak tanpa melewati proses produksi. "Ini yang termasuk haram," tegasnya.

Lebih lanjut tentang: Kopi Luwak Halal Bila Dicuci

sumber : 
http://id.shvoong.com/lifestyle/food-and-drink/2027004-kopi-luwak-halal-bila-dicuci/

Kopi paling berlagak: Kopi Luwak !

Indonesia sebagai negara pengekspor kopi ketiga terbesar di dunia setelah Brazil dan Colombia, memiliki "Kopi Luwak" (civet coffe) yang sangat langka dan karenanya menjadi mahal di pasar dunia.

Langka karena pasokan ke pasar dunia hanya sekitar 450 Kg saja setahun.

Artikel ini merujuk pada tulisan the Epoch Times bahwa Kopi Luwak harga sekilonya bisa mencapai $US 780. Di Townsville, Queensland Australia, kopi luwak dihargai $A 50 ($US 40) hanya untuk secangkir kopi. Bahkan di London, di Peter Jones department store in London's Sloane Square, secangkir blending Kopi Luwak dan Peanuts dihargai £50 (=US$99.00). Di Indonesia sendiri, ada di Café Rollaas Cito Surabaya – satu-satunya di Indonesia.

Artikel yang mengingatkan kita bahwa produksi kopi alami ternyata dihargai mahal oleh penikmat kopi sejati di seantero dunia. Inipun hanya ada di Indonesia. Kopi paling berlagak memang Kopi Luwak!(http://tinyurl.com/c43xgq)

Sumber :
http://id.shvoong.com/business-management/1888482-kopi-paling-berlagak-kopi-luwak/

Sejarah Kopi

Sejarah Kopi

Asal Kata Kopi
Kata kopi atau coffee berasal dari bahasa Arab qahwah, yang berarti kekuatan. Kemudian kata kopi yang kita kenal saat ini berasal dari bahasa Turki yaitu kahveh yang kemudian belakangan menjadi koffie dalam bahasa Belanda dan coffee dalam bahasa Inggris. Kata tersebut diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kopi.
Sejarah Penyebaran Kopi
Menurut legenda, kopi diawali dari dataran tinggi Ethiopia sekitar tahun 800. Seorang gembala kambing bernama Kaldi, mengamati kambing gembalaannya yang gemar memakan sejenis buah beri yang membuat kambing-kambing tersebut jadi lebih bersemangat untuk beberapa saat. Ia pun mengamati bahwa setelah memakan buah beri tersebut, kambing-kambingnya tidak mau beristirahat maupun tidur pada malam harinya. arena penasaran, ia mencoba biji tanaman tersebut dan merasakan efek semangat serta gembira. Akhirnya penemuan ini menyebar dari mulut ke mulut.
Tanaman kopi berasal dari dataran tinggi di Ethiopia, yang pada saat itu merupakan tanaman liar di Ethiopia. Lalu tanaman kopi dari sini dikembangkan di Semenanjung Arab sekitar abad ke-15, yang terkenal menjadi Kopi Arabika . Kopi Arabika saat ini menjadi jenis kopi yang paling banyak diproduksi di dunia yaitu mencapai lebih dari 60 persen produksi kopi dunia.
Pada tahun 1610, tanaman kopi pertama ditanam di daerah India. Bangsa Belanda mulai mempelajari pengembangbiakan kopi pada tahun 1614. Lalu pada tahun 1616, mereka berhasil memperoleh bibit dan tanaman kopi yang subur dan langsung mendirikan perkebunan kopi di Srilanka dan tanah Jawa (Indonesia) pada tahun 1699. Kemudian oleh bangsa Belanda, tanaman ini disebar ke koloni Belanda di Amerika Tengah seperti di Suriname dan Kepulauan Karibia. Kemudian bangsa Perancis juga tertarik dengan perdagangan kopi ini. Mereka membeli bibit kopi dari Belanda lalu dikembangkan di Pulau Réunion sebelah timur Madagaskar. Namun mereka gagal mengembangkan kopi di sini. Lalu pada tahun 1723, bangsa Perancis mencoba mengembangkan tanaman kopi di daerah Pulau Martinik. Pada tahun 1800-an, tanaman kopi dikembangkan di Hawaii. Belakangan tanaman ini juga dikembangkan di Brasil dan daerah-daerah lainnya.
Kopi Masuk ke Indonesia
Bangsa Belanda berhasil membudidayakan sekaligus menyebarkan luaskan kopi dari perkebunan di Indonesia, terutama dari tanah Jawa, Sumatra dan Sulawesi.Tanaman eksotis ini menyebar ke negara-negara jajahan Eropa serta ditanam di rumah-rumah kaca maupun perkebunan di seantero Austria dan Belanda. Bangsa Belanda berhasil memperdagangkan kopi ke seluruh pecinta kopi di Eropa secara lebih efisien dibanding para pedagang Arab melalui cara menanam, memanen serta memperdagangkannya ke seluruh pecinta kopi di dataran Eropa.
sumber :
http://aromakopiluwak.wordpress.com/category/artikel-tentang-kopi/